• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Sabtu, 19 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

Kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat paripurna

Oleh Dr Taufan Hunneman*) Sabtu, 17 Agustus 2024 6:49 WIB

Kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat paripurna

Seniman menampilkan tarian Bali saat rangkaian kegiatan pawai kemerdekaan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (16/8/2024). . ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Spt

Jakarta (ANTARA) - Bung Karno dalam pidatonya yang sangat monumental lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945, memberikan metafora bagus, ketika menyatakan, bahwa kemerdekaan (Indonesia) adalah jembatan emas menuju masyarakat yang sejahtera.

Menjadi tantangan bagi pemerintahan presiden dan wapres (terpilih) Prabowo Subianto – Gibran, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat hakiki, sebagaimana pesan Bapak Bangsa tersebut.

Setidaknya ada tiga elemen pokok bagi indikator kesejahteraan masyarakat, yakni pangan (sembako), papan (rumah tinggal yang layak), dan sandang (pakaian).

Namun, bila boleh diperas, yang mendesak adalah faktor pangan dan papan, sementara masalah sandang masih bisa ditolerir untuk ditunda, setidaknya untuk sementara waktu.

Bahkan sebenarnya masih ada satu faktor lagi, yaitu kemudahan akses pendidikan bagi anak-anak warga tak mampu, mengingat pendidikan adalah faktor penentu masa depan, agar anak-anak itu bisa keluar dari lingkaran kemiskinan.

Namun sekali lagi harus diingat, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa sekolah dengan baik, perlu juga asupan pangan yang baik, serta tinggal di rumah yang layak.

Sungguh menjadi tantangan bagi pemerintahan mendatang, untuk mewujudkan masyarakat sejahtera sepenuhnya atau paripurna.


Kemiskinan ekstrem

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), porsi ekonomi nasional lebih dari separuhnya (57,04 persen) masih disumbangkan Pulau Jawa, kemudian Pulau Sumatera memberikan kontribusi terbesar kedua, yakni 22,08 persen.

Semester pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi di Jawa 4,92 persen, sementara di Sumatera 4,48 persen untuk periode yang sama.

Lebih dari tiga perempat ekonomi Indonesia disumbang oleh pertumbuhan ekonomi kedua pulau tersebut.

Pertumbuhan ekonomi tinggi pada kenyataannya belum tentu memberikan dampak positif pada tingkat kemiskinan. Keragaman angka pertumbuhan ekonomi secara spasial antarprovinsi maupun antarpulau memberikan gambaran adanya disparitas ekonomi nasional.

Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi semester I tahun ini mencapai 5,08 persen. Capaian melampaui pertumbuhan sebelum pandemi COVID-19 pada periode yang sama. Pertumbuhan semester I tahun 2019 tercatat 5,06 persen.

Bersamaan dengan itu, angka kemiskinan nasional konsisten mengalami penurunan, setidaknya sejak Maret 2021 hingga Maret 2024. Angka kemiskinan Maret 2024 yang mencapai 9,03 persen, juga lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi, yang mencapai 9,41 persen (per Maret 2019).

Belum tercapainya target penghapusan kemiskinan pada pemerintahan Joko Widodo, tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan mendatang.

Dalam program kerjanya, presiden terpilih Prabowo Subianto telah menetapkan target, tingkat kemiskinan turun menjadi 6 persen pada 2029, dan kemiskinan ekstrem hilang pada tahun 2026.

Jika pemerintahan sekarang menargetkan angka kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024, pemerintahan Prabowo-Gibran menunda sekitar dua tahun ke depan.

Untuk menurunkan kemiskinan sebesar 3 poin persen selama lima tahun, dari 9 persen (tahun 2024) menjadi 6 persen pada tahun 2029, pemerintahan mendatang perlu melakukan terobosan.

Untuk mencapai target tersebut sangat dibutuhkan kerja-kerja ekstra, setidaknya mempertahankan anggaran yang superbesar.

Anggaran “jumbo” ini untuk melanjutkan program yang sudah terlanjur populer di masyarakat rentan, seperti bantuan langsung tunai (BLT), bansos dan Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini terbukti berdampak signifikan pada penurunan angka kemiskinan.

Ada dua program strategis lain, yang bisa ditawarkan untuk pemerintahan mendatang dalam menurunkan kemiskinan.

Pertama adalah meluncurkan program peningkatan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat. Dan kedua adalah program pengurangan jumlah kantong kemiskinan.

Dua program strategis ini merupakan upaya penghapusan kemiskinan yang fundamental yang bisa dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Bila kedua program ini berhasil dijalankan pemerintahan mendatang, warga miskin akan memiliki kekuatan mandiri untuk keluar dari kemiskinan.

Berbeda dengan program yang sudah berjalan, yakni penurunan tingkat kemiskinan karena adanya bantuan pemerintah, sehingga besar kemungkinan kembali miskin bila tidak ada bantuan.

Dua program strategis dimaksud selaras dengan program makan bergizi gratis, ketika pemerintahan mendatang memberdayakan para petani dan produsen makanan lokal.

Dengan begitu program makan bergizi gratis bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif, alih-alih hanya mengandalkan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan besar.
Pemerintahan mendatang bisa memberi insentif yang bersifat produktif bagi masyarakat.

Misalnya, memberi insentif berupa modal kerja bagi pengusaha mikro dan kecil dalam bentuk pinjaman tanpa bunga (soft loan), agar roda ekonomi bergerak dan menimbulkan efek domino bagi perekonomian nasional.

Dihubungkan dengan kondisi makro, pemerintahan Prabowo sudah memasang target ambisius untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen pada tahun kedua dan ketiga kepemimpinannya, oleh karena itu perlu dipikirkan kembali soal rencana kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) di tengah kondisi permintaan yang lesu dan rendahnya daya beli masyarakat.

Seharusnya ada kajian yang lebih komprehensif, mengingat tren daya beli masyarakat sedang mengalami penurunan.


Ketahanan pangan

Kelangkaan cadangan beras saat ini bisa dijadikan momentum untuk mengembangkan diversifikasi pangan lokal sumber karbohidrat.

Alternatif sumber karbohidrat antara lain singkong, jagung, ubi jalar, sorgum, talas, kentang, sukun dan pisang. Semua tanaman ini relatif mudah tumbuh dan dibudidayakan di negeri ini.

Masalah terbesarnya adalah soal kultur, masyarakat di tanah air sudah terlenakan oleh beras, dengan mengonsumsi nasi tiga kali sehari.

Padahal diversifikasi sumber karbohidrat, juga penting bagi tubuh manusia. Mengandalkan asupan karbohidrat pada satu sumber saja, dalam jangka panjang dapat berisiko menyebabkan penyakit degeneratif, salah satunya diabetes.

Selama beras masih memegang hegemoni mutlak dalam asupan karbohidrat masyarakat, selama itu pula komoditas tersebut akan rentan memunculkan turbulensi harga. Terlebih data memperlihatkan, produksi beras nasional sudah kewalahan mengimbangi kebutuhan yang terus meningkat.

Melihat prediksi terkait ancaman terhadap ketahanan pangan dan kecukupan gizi, kiranya sekarang saat yang tepat untuk memanfaatkan secara optimal sumber pangan yang tersedia di dalam negeri.

Salah satu keanekaragaman hayati dimaksud adalah sagu, yang sejak berabad-abad menjadi sumber makanan masyarakat lokal yang mendukung kecukupan nutrisi.

Perkembangan mutakhir kiranya bisa dijadikan momentum untuk menengok kembali sumber pangan lokal.

Perlu ada edukasi dan diseminasi informasi bagi warga, untuk lebih giat mengonsumsi makanan sehat yang telah disediakan keanekaragaman hayati Indonesia, seperti sayuran berdaun hijau, sagu, aneka umbi, polong-polongan, serta daging segar hasil perburuan.

Khusus bagi generasi baru, kecukupan gizi perlu dipacu dalam konteks memperkuat kualitas pendidikan, agar mampu bersaing dengan pelajar atau pemuda negara lain.

Untuk itulah perlu kecukupan gizi dan makanan berimbang. Keinginan menghapus tengkes, mengejar peluang bonus demografi, dan menjadi negara maju pada 2045, harus dimulai dengan pemenuhan pangan bergizi.

Beras tidak perlu dipaksakan menjadi satu-satunya komoditas pemenuhan kebutuhan karbohidrat nasional, karena akan sulit terpenuhi, sebagaimana yang kita saksikan hari-hari ini.

Dengan keanekaragaman hayati di Tanah Air, tersedia banyak sumber karbohidrat (selain beras), juga sumber protein, vitamin, dan mineral. Pembenahan bahan pangan nonpadi sudah harus dimulai dari aspek agronomi, pengolahan dan hilirisasi, distribusi, hingga penyajian.

Selanjutnya soal program pengadaan rumah layak huni bagi golongan masyarakat rentan, sejatinya cita-cita pemenuhan papan layak huni telah disuarakan sejak pemerintahan Orde Baru.

Puluhan tahun berlalu, program sektor perumahan belum menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Program mengatasi kekurangan rumah yang digulirkan pemerintah belum mampu memenuhi hak dasar papan. Problem mendasar kekurangan rumah sejak dulu hingga kini mencakup dua hal, yakni pembiayaan dan pasokan.

Masyarakat golongan rentan semakin sulit mendapatkan rumah dengan harga terjangkau. Ketersediaan papan yang nyaman dan sehat disadari akan menunjang masyarakat berkualitas, utamanya bagi anak-anak yang masih sekolah, agar semakin mudah dalam proses belajar di rumah.

Program penyediaan 3 juta rumah per tahun, yang dijanjikan pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan diikuti dengan langkah terobosan, agar kelak benar-benar terwujud.

Salah satunya melalui pembentukan atau dihidupkannya kembali Kementerian Perumahan Rakyat pada kabinet mendatang.

Janji penyediaan 3 juta rumah dimaksud, terdiri atas 1 juta rumah di perdesaan, 1 juta rumah di perkotaan, dan 1 juta rumah di pesisir.

Keberadaan Kementerian Perumahan Rakyat diharapkan mampu mengoordinasi kementerian/lembaga terkait, untuk berkomitmen menyediakan rumah rakyat lewat suplai dan pembiayaan.

Program penyediaan 3 juta unit rumah per tahun membutuhkan dukungan sinergi sumber pendanaan, guna menopang skema pembiayaan kepemilikan rumah dan pasokan rumah tinggal, termasuk pengadaan rumah susun sewa yang terjangkau.

Cara lain yang bisa ditempuh pemerintahan mendatang, adalah pengadaan rumah sewa untuk tempat berteduh rakyat tidak mampu.

(Penulis adalah Dosen UCIC, Cirebon).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat paripurna

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Warna Papua Barat Daya dalam perayaan HUT RI di KBRI Beijing

Warna Papua Barat Daya dalam perayaan HUT RI di KBRI Beijing

18 Agustus 2024 18:54

Teluk Wondama gelar upacara HUT RI di tengah guyuran hujan

Teluk Wondama gelar upacara HUT RI di tengah guyuran hujan

17 Agustus 2024 16:59

Pembentangan bendera sepanjang 12,77 kilometer di Manokwari raih rekor MURI

Pembentangan bendera sepanjang 12,77 kilometer di Manokwari raih rekor MURI

14 Agustus 2024 20:46

Forkopimda Papua Barat bentangkan bendera merah putih 13.270 meter

Forkopimda Papua Barat bentangkan bendera merah putih 13.270 meter

14 Agustus 2024 20:41

Kepala Suku Arfak ajak masyarakat maknai HUT RI dengan jaga persatuan

Kepala Suku Arfak ajak masyarakat maknai HUT RI dengan jaga persatuan

14 Agustus 2024 20:39

Papua Barat agendakan pembentangan bendera 13.270 meter di Manokwari

Papua Barat agendakan pembentangan bendera 13.270 meter di Manokwari

12 Agustus 2024 15:04

Papua Barat gelar pameran UMKM meriahkan Hari Kemerdekaan

Papua Barat gelar pameran UMKM meriahkan Hari Kemerdekaan

12 Agustus 2024 14:54

Persekutuan Dayak sebut IKN tak hanya bangun Kaltim tetapi Indonesia

Persekutuan Dayak sebut IKN tak hanya bangun Kaltim tetapi Indonesia

10 Agustus 2024 18:41

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

PUPR koordinasikan kendala lahan pembangunan kantor pemerintahan di PBD

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Disnakertrans Papua Barat sidak perusahaan yang tahan ijazah pekerja

Kemenkum: 23 persen Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

Kemenkum: 23 persen Kopdes Merah Putih di Papua Barat sudah berbadan hukum

205 CPNS Pemkab Puncak terima SK pengangkatan

205 CPNS Pemkab Puncak terima SK pengangkatan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

JPN Kejati Papua Barat perjuangkan perwalian anak rentan

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com