Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, melalui Dinas Perindustrian memastikan kebutuhan minyak tanah di ibu kota provinsi ke-38 itu terpenuhi secara baik di 10 distrik wilayah itu.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Sarana dan Prasaran Dinas Perindustrian Kota Sorong Musa Fonataba, di Sorong, Rabu, menjelaskan kebutuhan minyak tanah di Kota Sorong sudah tidak mengalami kekurangan lantaran sudah ada tujuh agen yang terdiri dari 599 pangkalan minyak tanah tersebar di 10 distrik.
"Kalau sebelumnya itu hanya empat agen dan tentunya kekurangan minyak tanah sangat terasa. Sekarang sudah 599 pangkalan minyak tanah di Kota Sorong, sudah pasti kebutuhan terpenuhi," jelasnya.
Adapun tujuh agen distributor minyak tanah terdiri atas CV. Setia Bakti dengan total 125 pangkalan dan alokasi per bulan sebanyak 315 kilo liter.
Kemudian, CV. Putra Doom Sejati total 121 pangkalan dan alokasi per bulan 380 kilo liter. Selanjutnya CV. Wiraniaga Mandiri memiliki 72 pangkalan dengan alokasi per bulan 155 kilo liter.
Selanjutnya PT. Berkat Abadi Sorong mempunyai 93 pangkalan dan alokasi per bulan sebanyak 235 kilo liter.
PT. Sinar Kuin Sejahtera memiliki 76 pangkalan dengan alokasi per bulan 220 kilo liter.
"CV. Barokah Cahaya Abriani total 38 pangkalan, alokasi per bulan itu 50 kilo liter. Kemudian PT. Syeni Edy Energi, total pangkalannya ada 74 dengan alokasi per bulan 100 kilo liter," bebernya.
Dari 599 pangkalan minyak tanah itu, hanya 83 pangkalan orang asli Papua dan 516 pangkalan non orang asli Papua.