Timika (ANTARA) - Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) sebagai pengelola Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) tahun ini memberikan perlindungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada 10.000 orang asli Papua (OAP) di Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Perlindungan JKN dikukuhkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara YCTP dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Mimika bertempat di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso Timika, Rabu.
“PKS ini untuk kepesertaan JKN bagi masyarakat suku asli Mimika yaitu Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan Papua lain yakni Suku Mee/Ekagi, Moni, Dani, Damal dan Nduga,” kata Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka.
YPMAK sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak tahun 2021, sehingga penandatanganan PKS tersebut merupakan komitmen kelanjutan kerja sama.
Menurutnya, keberadaan RSMM merupakan bagian dari program YPMAK untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya tujuh suku di Mimika maupun OAP lainnya.
Kepala Divisi Kesehatan YPMAK Hengky Womsiwor, mengatakan kerja sama YCTP dengan BPJS Kesehatan Mimika untuk melindungi 10.000 masyarakat tujuh suku Mimika yang berobat di RSMM.
Dengan PKS tersebut diharapkan BPJS Kesehatan Mimika dapat melakukan advokasi peserta program JKN agar terintegrasi dengan layanan kesehatan.
Pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah.
"Sehingga tidak semua warga OAP yang berobat di RSMM menjadi tanggungan YPMAK. Untuk saat ini, YPMAK tetap membayar iuran tiap bulan untuk 10.000 OAP,” ujarnya.
Ketua YCTP Antonius Tapipea mengatakan YCTP telah mendapat kepercayaan dari PT Freefort Indonesia (PTFI) dan YPMAK untuk mengelola RSMM sehingga diberi tanggung jawab menjalankan program JKN.
Tapipea menjelaskan semua hal yang menjadi persyaratan dalam program JKN harus disiapkan oleh RSMM.
YCTP dan RSMM berupaya agar seluruh pasien yang ditangani sebagai peserta program JKN sehingga dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura Hernawan Priastomo memberikan apresiasi kepada PTFI dan YPMAK yang telah memperpanjang PKS pada tahun ini.
Dengan PKS tersebut diharapkan pelayanan di RSMM semakin baik dan semakin meningkat sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Kami akan terus berupaya untuk menjalin kerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan lebih baik sehingga bisa meminimalisasi keluhan-keluhan masyarakat,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: YCTP beri perlindungan JKN kepada 10.000 orang asli Papua di Mimika
