Seluruh hewan kurban di Papua Barat Daya dinyatakan sehat

Sorong (ANTARA) - Pejabat Otoritas Veteriner Papua Barat Daya Firdiana mengatakan sebanyak 55 ekor sapi kurban yang disumbangkan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan tujuh ekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk hari raya Idul Adha di daerah itu dalam kategori sehat.

"Sebanyak 55 ekor sapi dari Gubernur Papua Barat Daya dan tujuh dari Presiden RI sudah diperiksa dan dinyatakan sehat," katanya di Sorong, Rabu.

Dia mengatakan, semua hewan tersebut merupakan hasil peternakan lokal dari Kabupaten Sorong, sehingga seluruhnya telah melalui hasil pemeriksaan intensif.

"Jadi tidak ada yang diambil dari luar, seperti Maluku atau daerah lainnya. Kami bersama tim telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh melalui monitoring bersama, dan semua hewan yang akan dikurbankan telah dinyatakan sehat," katanya.

Firdiana menjelaskan bahwa pemeriksaan hewan kurban dilakukan dalam dua tahap, yaitu antemortem dan postmortem.

Pemeriksaan antemortem adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan sebelum penyembelihan, untuk memastikan tidak ada luka, gejala penyakit, atau tanda-tanda penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Misalnya, kita periksa apakah ada luka pada kulit, keluar lendir dari mulut, atau luka di area mulut. Ini penting untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat sebelum disembelih," jelasnya.

Sementara pemeriksaan postmortem dilakukan setelah penyembelihan untuk memastikan daging hewan kurban aman dikonsumsi. Pada tahap postmortem, pihaknya akan memeriksa organ dalam hewan, seperti hati, paru-paru, dan lambung, untuk melihat apakah ada cacing, luka, atau tanda-tanda penyakit lain.

"Jika semua organ dalam normal, maka daging tersebut dinyatakan layak dan aman untuk dikonsumsi masyarakat," ujar Firdiana.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemantauan kesehatan hewan kurban secara berkesinambungan untuk menjaga kualitas daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

"Kami ingin memastikan semua hewan kurban yang diserahkan kepada masyarakat benar-benar sehat, sehingga umat Muslim yang berkurban merasa tenang dan ibadah kurbannya diterima," harap Firdiana.