Sorong (ANTARA) - Wakil Gubernur Papua Barat Daya (Wagub PBD) Ahmad Nausrau berharap ajang tinju amatir PFM Cup I 2025 yang digagas Anggota DPD RI Paul Finsen Mayor bisa melahirkan atlet tinju profesional untuk siap berlaga di kanca nasional.
Menurut dia, olahraga tinju ini merupakan bagian penting, selain sebagai ajang untuk meraih juara tetapi juga pembentukan karakter tinju bagi setiap atlet yang ikut bertanding sehingga nantinya bisa melahirkan atlet profesional dari Papua Barat Daya.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan apresiasi kepada Senator DPD RI Bapak Paul Finsen Mayor sebagai inisiator kegiatan penting ini," jelasnya dalam sambutan pembukaan tinju amatir PFM Cup I 2025 di Kota Sorong, Selasa.
Dia mengatakan, kegiatan tinju amatir ini bertujuan untuk mendorong, meningkatkan pengembangan olahraga di kalangan anak muda di provinsi ke-38 itu.
"Saya lihat semangat anak muda sangat tinggi, dan itu sudah pasti akan lahir petinju profesional dari Papua Barat Daya," ujarnya.
Dia mengakui bahwa kendatipun Provinsi Papua Barat Daya baru berusia muda, komitmen untuk mengembangkan potensi olahraga akan terus dilakukan melalui program dan kebijakan konkret.
Sebanyak 347 atlet dari 38 sasana tinju yang tersebar di enam kabupaten kota di Provinsi Papua Barat Daya mengikuti ajang tinju amatir PFM Cup I 2025 yang berlangsung sejak 24 Juni hingga 1 Juli 2025.
Anggota DPD RI Paul Finsen Mayor mengatakan tujuan dari kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi komitmen DPD RI dalam mengembangkan potensi olahraga di daerah.
"Saya mendorong pembinaan berkelanjutan daerah sebagai tempat lahirnya bibit-bibit unggul olahraga nasional hingga internasional," katanya.
Menurut dia, melalui olahraga ini bisa menurunkan angka kriminalitas di Kota Sorong karena bakat anak muda tersalurkan melalui ajang ini.
"Kita akan laksanakan tinju ini setiap tahun di Papua Barat Daya," ucapnya.
Menurut dia, perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan pusat untuk melahirkan atlet berprestasi.
"Kegiatan seperti ini harus diperbanyak supaya kompetisi sehat terus tercapai. Karena itu kita akan mendorong supaya kejuaraan petinju lokal bisa masuk di dalam agenda olahraga nasional," ucapnya.