Sorong (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1802 Sorong mengambil peran aktif untuk mengawal dan mengawas setiap dapur sehat di daerah itu untuk memastikan penyajian makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar berkualitas dan terjamin.
Pelaksana Tugas (Plt) Dandim 1802 Sorong Letkol Inf Puguh Prandono, di Sorong, Papua Barat, Kamis, menjelaskan pentingnya pengawasan terhadap pelayanan makanan bergizi yang tidak hanya fokus pada distribusi, tetapi juga memperhatikan aspek higienis, kualitas gizi pada proses pembuatannya.
"Karena ini menyangkut hajat hidup anak-anak bangsa banyak maka pengawasan ketat dari pimpinan hingga tingkat bawah sangat kami utamakan," jelasnya.
Berkaitan dengan itu, pihaknya pun terus menyampaikan laporan terkini pada setiap hari terkait kondisi dan proses penyiapan makanan MBG guna memastikan kualitas dan standar gizi, higienis, dan prosedur tetap dijaga.
"Pembangunan dapur sehat itu harus memenuhi standar kelayakan baik dari fasilitas pendukung, tenaga kerja terlatih, hingga mekanisme pendistribusian yang efisien dan bertahap," ujarnya.
Letkol Puguh pun mengakui kinerja para pengelola dapur sehat karena mereka tidak hanya bertugas memasak, tetapi juga memperhatikan komposisi gizi hingga meramu dan mengelola makanan dengan baik. Bahkan mereka bersedia menyesuaikan menu dengan selera dan kebutuhan anak-anak sekolah.
Kendatipun baru tiga dapur sehat yang beroperasi di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, pihaknya tetap berkomitmen untuk tetap mengoptimalkan pengawasan dalam rangka memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat, sebelumnya mengatakan saat ini sudah terdapat lima dapur SPPG yang telah beroperasi melayani 10.572 siswa di 35 satuan pendidikan.
Kelima SPPG tersebut melayani siswa di 35 sekolah yang tersebar di tujuh distrik di Kota Sorong terdiri atas SPPG Sorong Barat, SPPG Malaimsimsa Malaingkedi, SPPG Sawagumu, Distrik Sorong Utara, SPPG Malaimsimsa I dan SPPG Malaimsimsa II.
“Lima titik ini menjadi pusat pelayanan gizi bagi siswa dalam Program MBG," ujar Septinus.
Untuk memperluas cakupan layanan MBG, Pemkot Sorong juga tengah mempersiapkan tujuh lokasi tambahan untuk pembangunan dapur umum SPPG.
Ketujuh lokasi tersebut antara lain kawasan sentra industri menengah di Jalan Victory seluas 2 hektare, area parkir Pemerintah Kota Sorong, juga di Jalan Victory, Eks Balai Diklat Kota Sorong di Kelurahan Klawasi Distrik Sorong Barat, Tanah bekas bangunan Pasar Boswesen, lahan di kilometer 12 tepatnya di belakang SMP Negeri 3 Kota Sorong, kemudian bekas lahan Dinas Pertanian Kota Sorong.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodim Sorong kawal dapur sehat pastikan kualitas makanan MBG terjamin
