Manokwari (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari mencatat jumlah orang asli Papua (OAP) yang lolos seleksi Tamtama dan Bintara TNI AD tahun 2025 meningkat 930 persen dibanding tahun 2024.
Peningkatan itu tidak terlepas dari kebijakan Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu yang memprioritaskan generasi muda OAP dalam penerimaan prajurit TNI AD 2025.
"OAP yang lolos Tamtama dan Bintara 2024 hanya 39 orang, tahun ini naik signifikan jadi 402 orang," kata Kepala Staf Kodam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Dian Hardiana di Manokwari, Papua Barat, Rabu.
Menurut dia, kebijakan tersebut merupakan pengabdian Kodam XVIII/Kasuari untuk turut memberikan andil dalam penyerapan tenaga kerja melalui jalur penerimaan calon prajurit TNI AD.
Ratusan Tamtama dan Bintara OAP berasal dari wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya yang saat ini telah mengikuti pendidikan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XVIII/Kasuari.
"Semakin banyak anak-anak muda yang jadi anggota TNI, tentu saja mengurangi angka pengangguran dan memperkuat pertahanan negara," ujarnya.
Dia menyebut penerimaan calon prajurit TNI AD terus meningkat guna menjawab kebutuhan sumber daya personel empat Batalyon Teritorial Pembangunan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.
Keempat Batalyon yang baru dibangun meliputi Batalyon 805/Ransiki Manokwari Selatan, Batalyon 806/Aimas Sorong, Batalyon 807/Sorong Selatan, dan Batalyon 808/Fakfak.
"Empat Batalyon itu tahap pertama. Tahap kedua ada tiga Batalyon dibangun di Kaimana, Teluk Wondama dan Raja Ampat," kata Hardiana.
Dia menjelaskan kebutuhan personel untuk tujuh Batalyon yang dibangun di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya mencapai 7.903 personel dengan estimasi setiap Batalyon 1.129 personel.
Kodam Kasuari memperketat proses seleksi administrasi dalam setiap penerimaan calon prajurit TNI AD, sehingga memberikan ruang bagi putra-putri asli Papua menjadi abdi negara bidang pertanahan.
"Tentu panitia sangat selektif. Kalau anak-anak asli yang lulus, mereka tetap mengabdi di Tanah Papua. Kalau bukan, pasti setelah lulus ajukan mutasi," ujarnya.
Jumlah Tamtama dan Bintara yang mengikuti pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari tahun 2024 ada 379 orang (39 OAP dan 340 non OAP), tahun 2025 meningkat 1.183 orang (402 OAP dan 781 non OAP).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam Kasuari: OAP lolos seleksi Tamtama dan Bintara naik 930 persen