Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Leonardus Tumuka menekankan bahwa kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya penting untuk memaksimalkan pemberdayaan di daerah.
“Kami memang butuh pola baru, dan kelihatannya sulit kalau tidak berkolaborasi,” ucap Leonardus dalam acara bertajuk, “Kolaborasi untuk Inklusi Ekonomi” yang digelar di Jakarta, Kamis.
YPMAK, kata dia, memiliki tiga program prioritas, yakni program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Menurut dia, tidak mungkin ketiga program tersebut dapat berjalan tanpa adanya kolaborasi dengan pemangku kepentingan masing-masing bidang.
Misalkan, untuk menjalankan program pendidikan dengan pemberian beasiswa, Leo menyampaikan pendanaan saja tidak bisa mendukung terlaksananya program tersebut.
“Tahun-tahun awal itu, uang ada, tetapi tidak ada adik-adik yang tertarik untuk sekolah. Kami mulai dorong, dan dampaknya besar sekali,” ucap Leo.
Leo memperkirakan, sejak YPMAK berdiri, yayasan tersebut berhasil menyalurkan ribuan beasiswa kepada masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan (Dani, Damal, Moni, Mee dan Nduga) di Kabupaten Mimika.
Menurut Leo, capaian tersebut memungkinkan untuk direalisasikan, sebab yayasannya sudah bekerja sama dengan 35 mitra di bidang pendidikan.
Berbagai pendekatan budaya juga relevan untuk dilakukan di program-program lainnya, seperti kesehatan dan ekonomi.
Misalkan, untuk program kesehatan, Leo menyampaikan para pihak yang menjalankan program harus membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa kesehatan harus dimulai dari kebiasaan di rumah dan di kampung, bukan mengandalkan obat dari rumah sakit dan puskesmas.
“Banyak hal yang kami coba untuk lakukan, salah satunya membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah. Karena meskipun anggarannya cukup banyak, kalau tidak ada upaya melalui pemerintah, kami kesulitan nanti,” kata Leo.
YPMAK sebut kolaborasi dengan pemerintah penting untuk berdayakan daerah
Jumat, 8 Agustus 2025 5:26 WIB

Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Leonardus Tumuka (tengah) dalam acara bertajuk, “Kolaborasi untuk Inklusi Ekonomi” yang digelar di Jakarta, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri