Manokwari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manokwari, Papua Barat meminta agar jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperluas hingga ke sekolah-sekolah di distrik luar kota agar pemerataan manfaat dapat dirasakan seluruh peserta didik di daerah tersebut.
Anggota Komisi II DPRK Manokwari Masrawi Aryanto di Manokwari, Rabu, mengatakan dari sembilan dapur sehat pengelola MBG, delapan di antaranya melayani MBG di sekolah-sekolah wilayah perkotaan.
“Hanya satu dapur sehat yang melayani MBG di Distrik Manokwari Selatan, itu juga belum menjangkau semua sekolah di wilayah itu, sehingga wilayahnya perlu diperluas,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari 15 distrik di Manokwari, MBG baru menjangkau sekolah-sekolah pada tiga distrik di wilayah perkotaan dan pinggiran yaitu Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Selatan.
Sedangkan distrik lainnya seperti Warmare, Prafi, Masni, Sidey, Manokwari Utara, dan Tanah Rubuh belum tersentuh program tersebut.
Menurutnya, sekolah-sekolah di distrik yang jauh dari wilayah perkotaan justru lebih membutuhkan dukungan MBG karena akses terhadap makanan bergizi masih terbatas.
Masrawi menyarankan agar dapur sehat MBG swasta yang akan mendaftar segera mengajukan perluasan ke sekolah-sekolah yang belum menerima MBG agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial antar sekolah.
“Dapur sehat perlu diperluas sampai sekolah-sekolah di luar perkotaan agar manfaatnya merata. Jangan hanya sekolah tertentu saja,” ucapnya.
Ia menambahkan, DPRK juga berharap penambahan dapur sehat dan penyerapan bahan pangan lokal melalui MBG tidak mengganggu stok serta harga bahan pangan di pasar.
DPRK meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memantau ketersediaan pangan, sehingga program MBG tetap berjalan tanpa mempengaruhi kestabilan harga.
“Harus ada intervensi dari pemerintah daerah untuk menjaga agar stok dan harga pangan tidak terganggu. Program pemerintah ini baik, tapi harus dipastikan tidak membebani masyarakat dengan harga pangan yang naik,” kata Masrawi.
Sebelumnya, Dandim 1801/Manokwari Kolonel Inf Agus Prihanto Donny mengatakan, program MBG telah menjangkau 23.540 pelajar dari tingkat TK hingga SMA/SMK di wilayah tersebut.
Sebanyak 99 sekolah yang sebagian besar berada di wilayah perkotaan sudah mendapatkan program MBG sehingga BGN akan memperluas jangkauan MBG ke distrik yang jauh dari kota.
Pada bulan Agustus ini, akan ada penambahan satu dapur sehat penyedia MBG swasta yang operasinya diarahkan ke distrik belum terlayani MBG.
Saat ini penyedia dapur sehat tersebut sedang verifikasi kelayakan oleh BGN.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRK: Jangkauan MBG di Kabupaten Manokwari perlu diperluas