Manokwari (ANTARA) - Universitas Papua (Unipa) menyatakan siap mendukung rencana Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk membangun pusat kesehatan terpadu, sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Rektor Unipa Dr. Hugo Warami, di Manokwari, Selasa, mengatakan pihaknya siap dilibatkan sebagai bagian dari unit pendidikan karena Unipa telah memiliki program studi kedokteran.
“Pusat kesehatan terpadu itu nantinya tidak hanya melibatkan Fakultas Kedokteran Unipa, tetapi juga unit pendidikan dan layanan kesehatan lain, seperti Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), politeknik, rumah sakit gigi, hingga rumah sakit pendidikan,” katanya.
Ia menjelaskan, Pemprov Papua Barat telah membahas pembangunan pusat kesehatan terpadu dalam rapat paripurna DPR Provinsi Papua Barat dan ditegaskan kembali melalui sejumlah arahan pimpinan daerah.
Keseriusan pemerintah tersebut menjadi fokus perhatian Unipa bahkan pihaknya siap memindah Fakultas Kedokteran dari Sorong ke Manokwari.
Ia menambahkan, Unipa penerima sekaligus pengguna fasilitas, sehingga apabila sarana dan prasarana telah tersedia, sistem yang dibangun pemerintah daerah dapat langsung diintegrasikan dengan sumber daya akademik Unipa.
“Dari sisi sumber daya manusia, dosen Fakultas Kedokteran Unipa sudah cukup memadai. Infrastruktur memang menjadi tantangan, tetapi dengan dukungan pemerintah provinsi kami yakin bisa terwujud,” kata Hugo.
Unipa juga membuka ruang kolaborasi dengan unit pendidikan kesehatan lainnya, termasuk dengan Politeknik Kesehatan Sorong cabang Manokwari.
Menurut Hugo, nomenklatur pengelolaan pusat kesehatan terpadu sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unipa dukung pembangunan pusat kesehatan terpadu di Papua Barat