Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya menggandeng Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) dan masyarakat dalam kegiatan aksi bersih yang dipusatkan di kawasan Pasar Bersama untuk mewujudkan kota yang ramah lingkungan.
Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, di Sorong, Jumat, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Menurut dia, kegiatan aksi bersih ini merupakan wujud nyata kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Sorong.
“Kota Sorong adalah rumah kita bersama. Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan hijau adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah, tetapi seluruh masyarakat,” kata Anshar.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran hidup bersih mulai dari diri sendiri, menjaga kebersihan sungai, pantai, dan ruang publik, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
"Gerakan bersih lingkungan harus menjadi budaya masyarakat Kota Sorong," ujarnya.
Dia yakin bahwa dengan keterlibatan semua pihak, Sorong akan menjadi kota yang bersih, indah, dan nyaman untuk dihuni.
“Mari kita bekerja dengan semangat kebersamaan dan gotong royong demi mewujudkan Kota Sorong yang bersih, hijau, dan membanggakan,” ucapnya.
Kegiatan aksi bersih ini akan berlangsung selama tiga hari dengan lokasi berbeda setiap harinya.
Hari pertama berfokus di area Pasar Bersama, hari kedua (Sabtu) di Kompleks BTN Kilometer 9, dan hari ketiga (Minggu) di kawasan Sorong City.
Selain ASN, kegiatan ini juga melibatkan personel TNI, pelajar, dan masyarakat umum yang bersama-sama turun membersihkan lingkungan sekitar.
Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Abdulmuin mengatakan aksi bersih ini merupakan bagian dari gerakan nasional percepatan penuntasan pengelolaan sampah di Indonesia.
Ia menjelaskan, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di tiga provinsi lainnya yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada 24-26 Oktober 2025.
“Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi telah menjadi gerakan moral bersama,” ujarnya.
Menurut dia, persoalan sampah telah menjadi tantangan harian yang berdampak pada kesehatan, keindahan, dan perekonomian daerah.
Karena itu, masyarakat perlu terus didorong untuk berkontribusi aktif dalam pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing.
“Satu atau dua kali aksi tidak akan cukup. Kita membutuhkan gerakan masif dan sistematis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tambah Abdulmuin.
Ia berharap, aksi ini dapat menjadi bagian dari revolusi mental menuju pola pikir warga yang bersih, sehat, dan peduli terhadap lingkungan.
Pemkot Sorong- gandeng PPLH wujudkan kota ramah lingkungan
Jumat, 24 Oktober 2025 12:55 WIB
Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya menggandeng Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) melaksanakan aksi bersi di Pasar Bersama di Kota Sorong, Jumat (24/10/2025). ANTARA/HO-Dinas Kominfo Kota Sorong
