Timika (ANTARA) - Kelompok Kerja (Pokja) LS RT 7 Kampung Pomoka dan Pokja Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur memanfaatkan dana bantuan dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) untuk membangun dua unit jembatan kayu guna memudahkan aktivitas warga di lokasi yang sering terendam saat kondisi air pasang.
YPMAK merupakan lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia.
Ketua Pokja LS Pomako Daniel Takayuta saat ditemui di Pomako baru-baru ini mengatakan anggaran Pokja tahun 2025 digunakan untuk membangun jembatan kayu sepanjang 150 meter.
"Jembatan kayu ini sangat penting bagi kami warga di sini mengingat kampung ini berdiri di atas rawa bakau, dimana setiap saat kalau air pasang menyulitkan warga untuk beraktivitas. Jembatan ini juga menjadi akses masuk ke kampung menuju tambatan perahu," kata Daniel.
Adapun jembatan yang dibangun tersebut dari konstruksi kayu besi, dikerjakan sendiri oleh warga Kampung Pomako yang bermukim di kawasan LS.
Warga Pomako sangat berharap dukungan dari YPMAK dan PTFI untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan.
"Kami sangat terbantu dengan adanya dana Pokja yang disalurkan oleh YPMAK dan PTFI. Semoga ke depan program ini masih tetap berlanjut," ujar salah satu warga Pomako.
Seperti halnya di kompleks LS, Pokja Kampung Pomako juga menggunakan dana bantuan YPMAK dan PTFI untuk membangun jembatan kayu sepanjang 130 meter.
Anggota Pokja Kampung Pomako Marius Iripa menyebut keberadaan jembatan kayu itu sangat membantu masyarakat setempat baik untuk sarana penghubung antar rumah warga maupun untuk menuju ke lokasi tambatan perahu.

Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ekonomi YPMAK Monica Maramku menilai kedua Pokja di Kampung Pomako tersebut telah memanfaatkan dana bantuan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disepakati secara bersama.
Monica meminta pengurus Pokja Kampung Pomako yaitu ketua, sekretaris dan bendahara lebih aktif menggerakan warga kampung untuk dapat memanfaatkan dana bantuan tepat sasaran sesuai dengan alokasi yang disalurkan.
Dana bantuan dari YPMAK dan PTFI tersebut, katanya, bisa membantu menggerakan perekonomian masyarakat, termasuk juga membantu penyediaan sarana dan prasarana rumah masyarakat yang sehat dan layak huni.
