Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,3 miliar untuk pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) Remu sebagai bagian dari upaya pemerintah mewujudkan wajah baru Kota Sorong yang modern, hijau, dan ramah masyarakat.

Wali Kota Sorong, Septinus Lobat di Sorong, Selasa, menjelaskan bahwa pembangunan RTP Remu merupakan langkah awal dalam mewujudkan tata ruang kota yang berorientasi pada keseimbangan antara pembangunan fisik dan peningkatan kualitas hidup warga.

“Di kota yang modern, ruang terbuka publik dan ruang hijau adalah kebutuhan utama. Kami ingin menghadirkan ruang yang bukan hanya indah dipandang, tetapi juga menjadi tempat masyarakat berinteraksi dan berekreasi,” ujarnya usai peletakan batu pertama pembangunan RTP Remu.

Ia menjelaskan, RTP Remu akan menjadi proyek percontohan di pusat Kota Sorong yang dirancang sebagai area multifungsi.

Menurutnya, keberadaan ruang publik tersebut diharapkan menjadi wadah sosialisasi dan rekreasi bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak muda hingga keluarga.

“Masyarakat bisa datang untuk berolahraga, bersantai, atau menikmati suasana hijau di tengah kota,” kata Wali Kota.

Selain memperindah wajah kota, pembangunan RTP Remu juga diharapkan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat di sekitarnya.

"Pembangunan ruang terbuka publik ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Sorong yang maju, bersih, hijau, aman, dan sejahtera," ujarnya.

Untuk menjaga keberlanjutan fasilitas publik, Pemkot Sorong akan menempatkan petugas Satpol PP selama 24 jam setelah proyek rampung pada tahun 2026.

“Kami ingin ruang publik ini tetap aman, bersih, dan terawat. Karena itu, petugas akan disiagakan agar fasilitas ini bisa digunakan jangka panjang,” jelasnya.

Ia juga mengajak masyarakat di sekitar lokasi untuk mendukung dan menjaga ketertiban selama proses pembangunan berlangsung. “Kalau semua berjalan baik, tahun 2026 ruang terbuka ini sudah bisa kita resmikan dan nikmati bersama,” harapnya.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Sorong, Esai Isir menyampaikan bahwa proyek RTP Remu itu berlokasi di Terminal Remu, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Remu Selatan, Distrik Sorong Manoi, dengan total luas 5.450 meter persegi atau sekitar setengah hektare.

Dari luas tersebut, 3.400 meter persegi diperuntukkan untuk fasilitas publik, dan 2.050 meter persegi akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Adapun pekerjaan tahap pertama meliputi pembangunan gedung pengelola, terminal transit, lapangan multifungsi, area parkir, playground anak, koridor pedestrian, Tugu Tifa, serta jembatan pemantau yang terhubung dengan pos jaga area RTP.

"Waktu pelaksanaan ditetapkan selama 55 hari kalender sejak kontrak dimulai," katanya.

Dia berharap dengan hadirnya RTP Remu, menjadi sarana publik yang representatif sekaligus memperkuat citra Kota Sorong sebagai kota hijau dan modern di wilayah Papua Barat Daya.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025