• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News papuatengah
Selasa, 22 Juli 2025
Antara News papuatengah
Antara News papuatengah
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Disambut Suling Tambur Di Raja Ampat

      Jumat, 22 Desember 2017 20:25

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Presiden Jokowi Mancing di Raja Ampat

      Kamis, 21 Desember 2017 17:57

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Bupati Imburi serukan gerakan konsumsi ikan

      Selasa, 28 November 2017 0:33

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Kapal turis tabrak karang di Raja Ampat

      Senin, 27 November 2017 1:09

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      101 desa baru di Papua-Papua Barat teraliri listrik

      Rabu, 8 November 2017 12:16

  • Seputar Papua Barat
    • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

      Jumat, 16 Februari 2018 19:57

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

      Jumat, 16 Februari 2018 19:48

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

      Jumat, 16 Februari 2018 19:18

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

      Jumat, 16 Februari 2018 18:16

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      TNTC Berpotensi Datangkan Divisa Ratusan Triliun

      Rabu, 14 Februari 2018 15:19

  • Seputar Papua Tengah
    • Satgas Damai Cartenz jaga stabilitas Papua lewat pendekatan humanis

      Satgas Damai Cartenz jaga stabilitas Papua lewat pendekatan humanis

      Selasa, -3 -000 0:00

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

      Selasa, -3 -000 0:00

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

      Selasa, -3 -000 0:00

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      YPMAK bentuk Pokja Kampung Ayuka

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Pemkab Mimika dukung BPN gratiskan pengurusan sertifikat tanah masyarakat

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Seputar Papua Barat Daya
    • Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Disdik Maybrat kumpulkan 72 Kepsek jelang pemeriksaan oleh BPK

      Selasa, -3 -000 0:00

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      PBD target pembentukan koperasi merah putih rampung Juli ini

      Selasa, -3 -000 0:00

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Pemerintah Maybrat fokus pembangunan pendidikan dan kesehatan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Masyarakat Kampung Bugis Sorong mendukung program transmigrasi lokal

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Polres Sorong Selatan sidak MinyaKita di sejumlah toko

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Ekonomi
    • Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Tiongkok Sasaran Terbesar Ekspor Papua Barat

      Rabu, 14 Februari 2018 12:56

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Industri Manufaktur Papua Barat Terus Tumbuh

      Jumat, 2 Februari 2018 15:23

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Harga Beras di Papua Barat di Bawah HET

      Kamis, 18 Januari 2018 20:42

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Populasi Kayu Merbau di Teluk Wondama Menyusut

      Kamis, 18 Januari 2018 20:31

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Perkebunan Kakao Sejumlah Daerah Papua Barat Direhabilitasi Total

      Jumat, 12 Januari 2018 13:06

  • Hukum
    • Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Lukas Enembe diduga terima suap Rp1 miliar

      Selasa, -3 -000 0:00

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Polres Yahukimo evakuasi lima jenazah anggota KKB di Dekai

      Selasa, -3 -000 0:00

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Panglima TNI dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

      Selasa, -3 -000 0:00

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      MUI minta Pemkab Jayapura tegakkan perda minuman beralkohol

      Selasa, -3 -000 0:00

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Kajati Papua Barat: Kajari percepat penanganan perkara

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Olahraga
    • Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Eric Thohir: Piala Dunia U-20 jadi penilaian kesiapan untuk Piala Dunia senior

      Selasa, -3 -000 0:00

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Witan Sulaeman: Indonesia percaya diri hadapi Uzbekistan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Ratu Tisha: Maluku jadi contoh pembinaan usia muda

      Selasa, -3 -000 0:00

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Timnas Indonesia gulung China 1-0

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menpora:  Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Menpora: Naturalisasi Shayne Pattynama kebutuhan jangka pendek

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Artikel
    • Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Membangun sentra pertanian solusi menekan inflasi di Papua

      Selasa, -3 -000 0:00

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Trent Alexander tinggalkan Liverpool dengan jejak luar biasa hebat

      Selasa, -3 -000 0:00

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Menyingkap masa silam Suku Asmat melalui museum etnografi

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Merintis jalan prestasi biliar di Papua Pegunungan

      Selasa, -3 -000 0:00

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Merawat toleransi beragama di Biak Numfor

      Selasa, -3 -000 0:00

  • Foto
    • Selamat Jumat Agung

      Selamat Jumat Agung

      Sabtu, 19 April 2025 13:47

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selamat Tahun Baru 2025

      Selasa, 31 Desember 2024 23:15

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

      Minggu, 28 Juli 2024 18:20

      Banjir Sorong

      Banjir Sorong

      Minggu, 10 Maret 2024 9:56

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

      Sabtu, 17 Februari 2024 14:28

  • Video
    • YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      YPMAK ajak peserta manfaatkan fasilitas pendidikan gratis

      Jumat, 4 Juli 2025 18:44

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      YPMAK lakukan monitoring dan evaluasi di Unsrat Manado

      Rabu, 2 Juli 2025 5:11

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 18:05

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      YPMAK raih tiga penghargaan CSR-PDB Award 2025

      Minggu, 15 Juni 2025 16:45

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Pemkab Manokwari serahkan bantuan pada korban banjir di Mansaburi

      Jumat, 13 Juni 2025 6:28

Korban kebakaran Borobudur II menanti kebijakan Pemda

Oleh Evarianus Supar Rabu, 22 Juni 2022 13:36 WIB

Korban kebakaran Borobudur II menanti kebijakan Pemda

La Ode Caludin (ANTARA/Evarianus Supar)

Kalau bisa tempat yang ada ini dibangun kembali oleh pemerintah dikhususkan bagi nelayan, supaya bisa ditata lebih bagus, tidak lagi dibangun sendiri-sendiri oleh masyarakat sehingga terkesan semrawut

Manokwari (ANTARA) - Lebih dari 400 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal mereka setelah kebakaran hebat melanda kawasan Borobudur II, sebuah perkampungan nelayan di Teluk Sawaibu, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada 30 September 2021.

Meski hampir satu tahun berlalu, La Ode Caludin masih ingat betul peristiwa yang terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 11.00 WIT itu.

"Beruntung kejadiannya siang hari dan lagi air pasang sehingga warga menyelamatkan diri ke perahu karena jalanan tertutup dengan asap tebal dan api. Kalau kejadiannya malam, saya tidak tahu apa yang terjadi," kata La Ode yang sudah 28 tahun menetap di kawasan Borobudur II, Manokwari.

Meski seluruh harta benda sirnah seketika akibat dilalap api, namun La Ode maupun warga nelayan lainnya tetap bersyukur karena tidak ada satupun korban jiwa dalam kejadian itu.

"Saya punya rumah tingkat, dua lantai hampir rampung. Rencananya lantai dasar untuk ruang pertemuan, sementara lantai dua untuk ruang keluarga dan kamar tidur anak-anak. Semua dari bahan kayu besi. Tapi semuanya habis, tinggal pakaian di badan saja. Saya hanya bisa menyelamatkan ijazah anak-anak saya," tutur La Ode, lelaki paruh baya asal Buton, mantan Ketua Kerukunan Masyarakat Sulawesi Tenggara di Manokwari.

Adapun warga korban kebakaran di kawasan Borobudur II Manokwari hampir seluruhnya berprofesi sebagai nelayan. Sebagian besar merupakan warga perantau asal Buton, Sultra. Sisanya sekitar 10-15 KK merupakan warga asli Papua.

Dua hari setelah kejadian itu, para korban kebakaran dibagi dalam tiga kelompok untuk menempati lokasi pengungsian sementara. Sebagian diungsikan di Gedung Wanita di kawasan Jalan Percetakan Negara Kelurahan Sanggeng, sebagian lagi diungsikan di kawasan Taman Jokowi Anggren dan sisanya menempati bekas gedung Kursus Latihan Kerja (KLK) milik Dinas PUPR, dekat lokasi kebakaran.

La Ode dipercayakan untuk mengurus sebanyak 209 KK yang kini menempati lokasi pengungsian di bekas gedung KLK Dinas PUPR.

Di lahan sekitar gedung KLK Dinas PUPR tersebut, setiap KK menempati bangunan darurat yang dibuat sekat dari bahan tripleks berukuran lebar 2,5 meter x 3 meter persegi.

Sedangkan untuk anak-anak muda yang masih bujang diberi satu kamar khusus di bagian dalam bekas gedung KLK.

Untuk mandi, mencuci dan lain-lain, warga harus antre menunggu giliran, lantaran hanya tersedia 6 MCK dan dua sumur bor untuk melayani ratusan hingga ribuan jiwa.

"Kalau rumah-rumah rata-rata kami swadaya sendiri, ada juga bantuan dari pemerintah dan teman-teman relawan, terutama saat masa tanggap darurat semua kerukunan di Papua Barat sangat membantu kami," kata La Ode yang juga menjadi Ketua Kelompok Nelayan di Manokwari itu.

Perahu-perahu nelayan ditambatkan pada tiang-tiang rumah bekas kebakaran di kawasan Borobudur II, Manokwari. (ANTARA/Evarianus Supar)

Berharap kembali

Hingga kini warga korban kebakaran kawasan Borobudur II Manokwari masih tetap tinggal di gubuk-gubuk darurat, padahal mereka butuh kejelasan akan nasib dan masa depan keluarganya, terutama anak-anak yang sedang bertumbuh dan mulai beranjak dewasa.

La Ode mengatakan warga pengungsi korban kebakaran di kawasan Borobudur II Manokwari mengharapkan Pemkab setempat membantu membangun kembali perumahan warga nelayan di lokasi bekas kebakaran.

Alasannya karena sulitnya mencari lokasi senyaman Borobudur II di Manokwari.

Di pantai Borobudur II nelayan tidak kesulitan untuk menambatkan perahu karena ada tiang-tiang kayu dan beton bekas rumah yang terbakar. Belum lagi kondisi lautnya yang teduh karena laut lepas tertutup dengan Pulau Mansinam.

"Di Manokwari susah sekali mencari tempat seperti Borobudur II, terutama untuk tambatan perahu. Sekitar akhir tahun 1990-an kami pernah dipindahkan ke Arowi, Angkasa Mulia di Amban, tapi pada akhirnya masyarakat kembali ke Borobudur II karena masalah tempat usaha dan tempat tambatan perahu kami di sini," tutur La Ode.

Dengan alasan itulah, masyarakat nelayan Borobudur II sulit untuk pindah tempat tinggal di tempat-tempat lain di Manokwari. Apalagi kawasan itu mulai dihuni kelompok nelayan asal Buton, Sultra sejak awal tahun 1970-an.

Sejak saat itulah kawasan Borobudur II Manokwari terus berkembang hingga dikenal sebagai sentra utama pemasok ikan segar tidak hanya untuk kawasan Manokwari tetapi juga disuplai ke kabupaten tetangga seperti Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak dan daerah lainnya di Papua Barat.

"Kalau bisa tempat yang ada ini dibangun kembali oleh pemerintah dikhususkan bagi nelayan, supaya bisa ditata lebih bagus, tidak lagi dibangun sendiri-sendiri oleh masyarakat sehingga terkesan semrawut. Yang paling utama, tempatnya dekat laut, kami tidak mau membebani pemerintah, masyarakat maunya cepat-cepat mandiri," harap La Ode.

Warga lainnya, Rahman mengaku hampir seluruh korban kebakaran Borobudur II Manokwari hingga kini masih kesulitan untuk bisa bertahan hidup lantaran rumah dan seluruh harta benda mereka musnah saat kebakaran.

Meski masih tetap melaut untuk mencari ikan, sebagian warga terutama ibu-ibu memanfaatkan tempat tinggal yang berukuran sangat kecil untuk membuka kios bahan kebutuhan pokok, sebagian lagi berjualan ikan asar saat pasar dibuka sore hingga malam hari dekat kawasan itu.

"Pengaruh dari kebakaran itu terhadap masyarakat di sini besar sekali, karena awalnya kami semua punya rumah, sekarang tidak punya apa-apa lagi. Apalagi sekarang harga bahan bakar terus naik, sulit lagi untuk mendapatkannya. Kondisi sekarang memang makin tambah susah," ujarnya.

Perairan Teluk Sawaibu Manokwari yang teduh jadi tempat favorit para nelayan untuk berlabuh menurunkan ikan segar hasil tangkapan dari laut. (ANTARA/Evarianus Supar)

Potensi perikanan

Rahman mengaku potensi perikanan di wilayah Manokwari dan sekitarnya sangat bagus terutama ikan jenis tuna, cakalang dan ekor kuning.

Agar spesies ikan-ikan itu tetap banyak, sebagian dibudidayakan para nelayan dengan cara melepas rumpon di tengah laut.

Hal itu dinilai ramah terhadap lingkungan dan tidak merusak terumbu karang.

Para nelayan juga dilarang keras untuk menggunakan bom untuk menangkap ikan

"Kami bekerja sama dengan pemerintah dan para pengusaha yang membeli ikan. Mereka menjatuhkan rumpon di tengah laut. Sekarang ada ratusan rumpon di tengah laut. Sejak tahun 1990-an tidak ada lagi nelayan di Manokwari yang gunakan bom ikan," ujar La Ode.

Baik La Ode maupun Rahman dan para nelayan korban kebakaran berharap Pemkab Manokwari maupun Pemprov Papua Barat memberi perhatian nyata untuk masa depan kehidupan mereka dengan membangun kembali perumahan permanen di lokasi bekas kebakaran agar kawasan Borobudur II Manokwari tetap dikenal menjadi sentra utama pemasok ikan segar di Kota Injil Manokwari.

Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Pemkab Mansel daftarkan 12.232 pekerja rentan pada Jamsostek

Pemkab Mansel daftarkan 12.232 pekerja rentan pada Jamsostek

2 menit lalu

Pemkab Kaimana komitmen wujudkan kabupaten layak anak

Pemkab Kaimana komitmen wujudkan kabupaten layak anak

3 jam lalu

Tiga kabupaten di Papua Barat bersaing raih Paritrana Award 2024

Tiga kabupaten di Papua Barat bersaing raih Paritrana Award 2024

3 jam lalu

36 siswa SMA/SMK se-Papua Barat ikut diklat calon paskibra 2025

36 siswa SMA/SMK se-Papua Barat ikut diklat calon paskibra 2025

3 jam lalu

Kemendiktisaintek segera bangun Sekolah Garuda di Manokwari

Kemendiktisaintek segera bangun Sekolah Garuda di Manokwari

10 jam lalu

Pemprov Papua Barat rumuskan Pergub pertambangan rakyat

Pemprov Papua Barat rumuskan Pergub pertambangan rakyat

21 Juli 2025 19:21

Forum Pimred nobatkan Hermus Indou sebagai bupati terbaik

Forum Pimred nobatkan Hermus Indou sebagai bupati terbaik

21 Juli 2025 19:00

Pelni Manokwari berhasil gagalkan penyelundupan satwa endemik Papua

Pelni Manokwari berhasil gagalkan penyelundupan satwa endemik Papua

21 Juli 2025 14:40

Terkini

  • Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut

    Feb 16th, 2018

  • Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Imlek, Bupati Imburi Ajak Warga Jaga Keberagaman

    Feb 16th, 2018

  • Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Siswa SMA YPK Wondama Terima Bantuan Bama

    Feb 16th, 2018

  • Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Tim Damkar Teluk Wondama Segara Terbentuk

    Feb 16th, 2018

  • Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Atraksi Barongsai Meriahkan Tahun Baru Imlek di Teluk Wondama

    Feb 16th, 2018

Foto

Selamat Jumat Agung

Selamat Jumat Agung

Selamat Tahun Baru 2025

Selamat Tahun Baru 2025

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Dewas LKBN ANTARA kunjungi Biro Papua Barat di Manokwari

Banjir Sorong

Banjir Sorong

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Warga Kabupaten Manokwari menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024

Terpopuler

Balai GTK Papua Barat latih pengelola 128 sekolah tentang kecerdasan artifisial

Balai GTK Papua Barat latih pengelola 128 sekolah tentang kecerdasan artifisial

Wabup Kaimana sebut IBI penggerak utama ciptakan generasi sehat

Wabup Kaimana sebut IBI penggerak utama ciptakan generasi sehat

Pemkot Sorong anggarkan Rp6 miliar bangun kanal  banjir

Pemkot Sorong anggarkan Rp6 miliar bangun kanal banjir

RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

RSUD Mimika gandeng Maxim antar pulang pasien rawat inap secara gratis

Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

Dandim Mimika harapkan pelaku penikaman prajurit TNI segera tertangkap

Antara News papuatengah
papuabarat.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Nasional
  • Seputar Papua Tengah
  • Seputar Papua Barat
  • Seputar Papua Barat Daya
  • Ekonomi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA