Manokwari (ANTARA) - Perayaan misa malam Natal pada 24 Desember 2023 hingga Hari Natal 25 Desember 2023 yang diselenggarakan oleh Paroki Santo Agustinus Manokwari, Papua Barat mengusung konsep kebudayaan guna memperkuat persatuan dan kesatuan antarsesama.
Pastor Paroki Santo Agustinus Manokwari RD Januarius Vaenbes di Manokwari, Senin, mengatakan, kehidupan manusia tidak terlepas dari nuansa kebudayaan yang sejalan dengan ajaran Gereja tentang cinta kasih dan kedamaian.
"Keberagaman budaya dan etnis yang Tuhan titipkan akan dipersembahkan kembali melalui perayaan malam Natal dan Hari Natal," ucap Januarius Vaenbes.
Ia menjelaskan bahwa perayaan Natal dengan konsep budaya merupakan gagasan dari Dewan Paroki Santo Agustinus yang kemudian dikemas secara baik demi kenyamanan seluruh umat selama pelaksanaan misa.
Konsep tersebut juga memiliki pesan agar kemajemukan masyarakat Manokwari dapat dilestarikan dari masa ke masa, sehingga rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain semakin meningkat.
"Ada nilai baik dalam budaya orang lain, dan secara pasti dapat mengikis potensi-potensi konflik sosial dan kedamaian pasti terwujud," ucap Januarius Vaenbes.
Pastor Januarius kemudian mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dan TNI/Polri yang telah menjaga keamanan selama perayaan Natal 2023 di Papua Barat secara umum dan Manokwari khususnya.
Aparat TNI/Polri selalu sigap melakukan sterilisasi seluruh gereja sebelum pelaksanaan ibadah guna memastikan perayaan Natal 2023 dapat terlaksana tanpa adanya gangguan apapun.
"Mewakili umat Kristiani, saya ucapkan terima kasih atas dukungan keamanan dari pemerintah daerah, TNI/Polri dan organisasi masyarakat agama lain di Manokwari," tutur Januarius Vaenbes.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi menjelaskan, jumlah personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Lilin Mansinam 2023 untuk pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebanyak 1.087 orang.
Lebih seribu personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, mitra kamtibmas, dan unsur pemerintah daerah disebar pada 530 objek yang meliputi 340 gereja, 52 objek wisata, 53 objek pergantian tahun, 15 terminal angkutan umum, 30 pelabuhan laut, 13 bandar udara, dan 57 pusat perbelanjaan.
Selain itu, terdapat 49 pos Operasi Lilin, 20 pos pengamanan, 23 pos pelayanan, dan enam pos terpadu untuk memantau perkembangan situasi kamtibmas menjelang hingga sesudah perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Pak Kapolda, Pak Pangdam, dan Pak Gubernur sudah melakukan peninjauan langsung ke gereja-gereja saat ibadah malam Natal 2023," jelas Adam Erwindi.
