Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor Papua menyebutkan bahwa keberhasilan bidang pendidikan di daerahnya telah mempengaruhi kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2023 menjadi 73,46 dibandingkan sebelumnya tahun 2022 sebesar 72,85.
"Tingkat angka partisipasi kasar dan lama waktu sekolah menjadi indikator peningkatan IPM Biak Numfor," kata Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia di Biak, Minggu.
Ia mengharapkan, pencapaian peningkatan IPM Kabupaten Biak Numfor 2023 itu menjadi pemicu kinerja jajaran Pemkab Biak Numfor.
Sofia Bonsapia juga berharap, IPM Biak Numfor di tahun 2024, 2025, dan seterusnya juga dapat meningkat lagi, karena adanya dukungan dari semua pemangku kepentingan daerah.
Pada kesempatan itu ia berterima kasih kepada jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Biak Numfor yang telah bekerja keras menaikkan pencapaian IPM pada 2023 itu.
"Mari terus kita tingkatkan IPM Biak Numfor di tahun mendatang, sehingga dapat lebih maju tingkat pencapaian," kata Pj Bupati Sofia.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Biak Numfor Michael Isir mengatakan, IPM untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup.
Hasil IPM Biak Numfor pada 2023 mengalami peningkatan sebesar 73,46.
"Sedangkan IPM Biak Numfor pada tahun 2022 pencapaiannya sebesar 72, 85," kata Michael Isir.
Sedangkan untuk angka harapan hidup warga Biak sebesar 68,50 tahun.
Kemudian untuk rata-rata waktu lama sekolah 10,53 tahun, serta harapan lama sekolah 14,21 tahun.
