Papua Pegunungan dorong pelaku ekraf delapan kabupaten tampil ajang FBLB

Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan (Papeg) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) setempat mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) delapan kabupaten tampil pada ajang Festival Budaya Lembah Baliem atau FBLB ke-33 tahun 2025.

Kepala Disporarekraf Papua Pegunungan Timotius Matuan di Wamena, Rabu mengatakan FBLB menjadi simbol dari Kabupaten Jayawijaya tetapi juga sebagai kegiatan budaya tahunan mewakili Papua Pegunungan.

“Kami sangat mendukung kegiatan FBLB ke-33, maka dari itu pelaku ekraf delapan kabupaten yang menjadi binaan untuk ikut dalam FBLB dengan menampilkan berbagai kreasi kerajinan, kuliner, seni yang hanya ada di Papua Pegunungan,” katanya.

Menurut dia, festival budaya tahunan ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat khususnya pelaku ekraf delapan kabupaten untuk memperoleh pendapatan dari hasil kreatifitas selama festival berlangsung.

“Ini kesempatan luar biasa dimana hasil kreatifitas harus dapat ditampilkan pada FBLB, karena wisatawan dari luar negeri dan dalam negeri akan berdatangan ke lokasi mulai 7-11 Agustus 2025,” ujarnya.

Dia menjelaskan kreatifitas yang ditampilkan harus unik dan tidak boleh ada di daerah lain selain Papua Pegunungan.

“Kuliner, kerajinan tangan itu harus berbeda sehingga wisatawan yang datang tertarik untuk membeli hasil kerajinan tangan dan kuliner yang disajikan oleh pelaku ekraf baik di Jayawijaya maupun tujuh kabupaten lain,” katanya.

Dia menambahkan hal utama dari penyelenggaraan FBLB ke-33 tahun 2025 adalah situasi keamanan, ketertiban masyarakat atau kamtibmas benar-benar harus kondusif.

“Orang akan datang ke lokasi kegiatan ketika situasi kamtibmas benar-benar baik. Maka panitia dan aparat keamanan harus bekerja keras dalam mengamankan situasi kamtibmas di Jayawijaya khususnya lokasi kegiatan,” ujarnya.

FBLB ke-33 akan dilaksanakan selama 7-11 Agustus 2025 di Kampung Usilimo, Distrik Wosilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.