Manokwari (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Negeri 3Manokwari, Papua Barat menargetkan yang terbaik pada pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) 2022 sebagai ajang mengukur perbaikan kualitas pendidikan di sekolah ini.
Pengawas Asesmen SMKN 3 Manokwari Suleha Tahir di Manokwari, Senin, menyebut pelaksanaan asesmen hari pertama di sekolah itu berjalan aman dan lancar diikuti 45 peserta yang terdiri dari murid, guru dan kepala sekolah.
"AN hari pertama berjalan dengan lancar dimulai pukul 07.15 hingga 10.00 WIT, tidak ada kendala yang kami hadapi karena telah dilakukan gladi resik dua pekan sebelum jadwal pelaksanaan," kata Suleha.
Ia mengatakan, pelaksanaan AN di SMKN 3 Manokwari selama tiga hari hingga 1 September dilaksanakan dengan tiga instrumen yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM Literasi, Numerasi), survei karakter dan survei lingkungan belajar.
"Informasi dari ketiganya diharapkan mendorong perbaikan mutu pembelajaran serta perbaikan Rapor Pendidikan SMKN 3 Manokwari," ujarnya.
Kepala bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Arius Mofu pada kesempatan terpisah di Manokwari mengatakan pelaksanaan AN 2022 tingkat SMK di 13 Kabupaten dan Kota terpantau aman dan lancar.
"Hari pertama pelaksanaan AN tingkat SMK di Papua Barat berjalan aman dan lancar, hanya beberapa SMK yang mengalami kendala jaringan internet namun hal itu dapat diatasi oleh pihak sekolah," kata Arius Mofu.
Ia juga menjelaskan, bahwa program Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK adalah evaluasi di tiap jenjang sekolah. Meski demikian asesmen nasional bukan menjadi penentu kelulusan murid.
"Asesmen nasional bukan penentu kelulusan bagi murid yang terlibat sebagai peserta karena hasil asesmen ini tidak memuat skor atau nilai peserta secara individual, namun sebagai bentuk perbaikan pembelajaran secara menyeluruh," ujarnya menambahkan.
