Manokwari (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, meluncurkan program Klinik Konsultasi Keuangan Kampung (Klik On Kampung) sebagai upaya meningkatkan kapasitas aparatur kampung dalam tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel.
Kepala DPMK Manokwari, Jefry Sahuburua di Manokwari, Kamis, menjelaskan, program ini dirancang sebagai wadah konsultasi terbuka bagi aparat kampung, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan penggunaan dana desa/kampung.
“Selama ini, meskipun sudah ada pendampingan desa, banyak laporan perencanaan dan pelaksanaan keuangan kampung yang masih belum sesuai. Karena itu, Klik On Kampung hadir agar aparat kampung bisa berkonsultasi langsung dan dibimbing dalam menyusun dokumen perencanaan dan pelaporan yang sesuai aturan,” ujar Jefry usai peluncuran Klik On Kampung.
Menurut dia, keterbatasan sumber daya manusia di tingkat kampung menjadi tantangan utama dalam pengelolaan keuangan desa. Melalui Klik On Kampung, DPMK menyediakan staf dan admin khusus yang akan memberikan pelatihan serta pendampingan teknis.
“Harapan kami, ke depan kampung-kampung ini bisa lebih terbuka dalam pengelolaan keuangan. Dengan perencanaan dan pelaporan yang baik, masyarakat bisa lebih merasakan manfaat pembangunan,” ujarnya.
Untuk tahap awal, klinik konsultasi ini dibuka di Kantor DPMK Manokwari. Namun, ke depannya DPMK menargetkan agar Klinik Klik On juga tersedia di setiap kantor distrik agar aksesnya lebih dekat ke kampung-kampung. Hal ini akan disertai peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat distrik.
“Klinik ini bertujuan melatih kampung agar bisa menyusun perencanaan dana desa secara mandiri, tanpa harus selalu bergantung pada pendamping. Tujuannya, agar mereka dapat menghindari kesalahan administratif maupun potensi penyalahgunaan dana desa,” katanya.
Bupati Manokwari Hermus Indou menyambut baik inovasi itu. Ia menyebut Klik On sebagai program luar biasa yang menjawab keterbatasan kapasitas aparat kampung di daerahnya.
“Program ini memberikan pendampingan berkelanjutan. Kami berharap seluruh aparat di 164 kampung di Manokwari bisa terbina secara menyeluruh dan menjadi lebih mumpuni dalam mengelola administrasi dan keuangan kampung secara berkualitas,” kata Hermus.
Menurut dia, kehadiran Klik On juga berperan penting dalam meningkatkan produktivitas aparat kampung dan membantu Pemkab Manokwari meminimalisir persoalan manajemen dan administrasi dalam tata kelola kampung.
DPMK Manokwari berdayakan aparat desa melalui program Klik On
Jumat, 4 Juli 2025 6:47 WIB

Kepala DPMK Manokwari, Jefry Sahuburua.ANTARA/Ali Nur Ichsan