Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menghadirkan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Maybrat untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mengoptimalkan penerimaan pajak di wilayah itu.

Gubernur PBD Elisa Kambu di Sorong, Jumat, menjelaskan pemprov menghadirkan Kantor Samsat di Kabupaten Maybrat sebagai bagian penting untuk mendekatkan pelayanan dan sekaligus memperkuat kapasitas pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah itu melalui optimalisasi objek pajak kendaraan.

"Kehadiran lembaga ini tentunya akan ikut memberikan kontribusi nyata melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Ia mengakui bahwa Kabupaten Maybrat memiliki potensi besar penerimaan pajak kendaraan, sehingga pihaknya menetapkan kabupaten itu menjadi skala prioritas dalam menghadirkan Kantor Samsat.

"Masyarakat yang memiliki kendaraan tidak lagi pergi ke Kabupaten Sorong Selatan atau ke Sorong untuk membayarkan pajak, tetapi langsung ke Kantor Samsat di Maybrat," katanya.

Dia mengatakan untuk wilayah Papua Barat Daya, pajak menjadi kontribusi terbesar terhadap kapasitas APBD senilai Rp177,828 miliar pada 2025, sehingga menjadi penting untuk mengoptimalkan pendapatan pajak melalui kehadiran Kantor Samsat.

"Pembayaran pajak kendaraan ini, secara otomatis 70 persen menjadi milik kabupaten. Sementara provinsi hanya mendapatkan bagian dari pajak sebesar 30 persen," ucapnya.

Pembentukan Samsat Maybrat merupakan langkah strategis dan inovatif yang telah lama dinantikan kehadirannya di Kabupaten Maybrat, karena memilik fungsi yang vital dan strategis.

"Ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk memberikan layanan publik yang lebih baik, lebih cepat, tepat dan transparan, akuntabel dan inovatif, informatif kepada masyarakat," ujarnya.

Dia menyebutkan Kantor Samsat bertugas memberikan pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, tempat pembayaran pajak atas kendaraan bermotor, sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan secara terintegrasi dan terkoordinasi.

Pembentukan Samsat juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor, baik bagi Kabupaten Maybrat maupun provinsi.

Peningkatan PAD ini tentunya akan kembali digunakan untuk membiayai pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Maybrat.

"Saya berharap dengan beroperasinya Samsat Maybrat ini, kualitas pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat, dan pastikan seluruh proses berjalan dengan proporsional tanpa pungutan liar dan dengan sikap melayani yang tulus," katanya.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Tengah 2025