Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyiapkan tiga lumbung sosial untuk penanganan bencana alam mengingat kota tersebut masuk dalam kategori daerah rawan bencana di Indonesia.
"Lumbung sosial tersebut berada di tiga Distrik (Kecamatan), yakni Distrik Sorong Barat, Distrik Sorong Manoi, dan Distrik Kepulauan," kata Kepala Dinas Sosial Kota Sorong Fauzi Fattah saat mempresentasikan program bantuan sosial dalam rapat kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Sorong, Senin.
Dia mengatakan bahwa pada tiga lumbung sosial penanganan bencana alam tersebut terdapat bahan pokok, pakaian, kasur, matras, mesin genset, dan profil tank.
Ia mengatakan bahan pokok dan peralatan pada tiga lumbung sosial tersebut akan digunakan ketika terjadi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Sesuai dengan instruksi pusat, lanjutnya, daerah rawan bencana alam seperti Kota Sorong harus memiliki lumbung sosial. Sebagai tanda bahwa pemerintah selalu siap untuk penanganan bencana.
"Kami juga mendapat bantuan satu perahu karet lengkap dengan mesin dari Kementerian Sosial untuk penanganan banjir terutama evakuasi korban," ujarnya.
Menurut dia, yang menjadi kendala bagi Dinas Sosial Kota Sorong dalam penanganan bencana adalah belum ada gudang khusus untuk menampung logistik pangan dan peralatan bencana.
Karena itu, dia berharap kepada Komisi VIII DPR RI yang melakukan kunjungan kerja hari ini agar mengupayakannya, sehingga Kota Sorong punya gudang khusus untuk logistik penanganan banjir.
