Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, melakukan evaluasi terhadap implementasi empat aksi konvergensi penurunan stunting sebagai langkah penting untuk menilai efektivitas intervensi program di wilayah tersebut.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sorong, Efone Thenu di Sorong, Rabu, mengatakan evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan intervensi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) melalui program strategis yang mendukung penurunan stunting.
“Rapat evaluasi ini bertujuan untuk menilai progres peng-input-an dan pelaksanaan empat aksi konvergensi penurunan stunting oleh seluruh OPD yang terlibat,” kata Efone.
Ia menjelaskan, berbeda dari tahun sebelumnya yang memiliki delapan tahapan, pada tahun 2025 aksi konvergensi penurunan stunting disederhanakan menjadi empat tahap utama, yaitu perencanaan, penganggaran, implementasi, dan evaluasi.
“Empat aksi ini menjadi acuan untuk memastikan bahwa intervensi terhadap stunting benar-benar berjalan efektif dan terukur,” ujarnya.
Efone menyebutkan, angka prevalensi stunting di Kota Sorong masih cukup tinggi, yakni sekitar 30 persen, sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
Meski begitu, ia mengapresiasi kinerja perangkat daerah teknis seperti Dinas Kesehatan yang telah melaksanakan berbagai langkah intervensi, termasuk pemberian makanan tambahan bergizi bagi balita dan ibu hamil.
“Penanganan oleh OPD teknis sudah berjalan maksimal, namun Kota Sorong ini menjadi kota penyangga bagi lima kabupaten di sekitar, sehingga meskipun upaya terus dilakukan, angka stunting masih bertambah akibat faktor migrasi dan kepadatan penduduk,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa Pemerintah Kota Sorong akan terus berkomitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan bahwa setiap intervensi stunting diarahkan pada kelompok sasaran yang tepat agar angka stunting dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Kota Sorong evaluasi implementasi konvergensi penurunan stunting
Rabu, 29 Oktober 2025 18:13 WIB
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sorong, Efone Thenu. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
