Manokwari (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manokwari, Papua Barat mencatat realisasi pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) hingga Oktober 2025 telah mencapai Rp6,3 miliar sehingga berpotensi melampaui target tahun 2025 ini.
Sekretaris Bapenda Manokwari Umrah Nur di Manokwari, Kamis, mengatakan pajak MBLB adalah salah satu dari tiga jenis pajak yang diproyeksikan akan melampaui target pada tahun 2025.
“Realisasi pajak MBLB sudah mencapai Rp6,3 miliar dari target Rp6,6 miliar. Kami perkirakan bisa bertambah lebih dari Rp1 miliar hingga akhir tahun,” ujar Umrah.
Ia mengatakan, rata-rata penerimaan pajak MBLB mencapai Rp500 juta per bulan dan kontribusi terbesar berasal dari produsen semen di Manokwari.
Selain itu, pajak MBLB juga dihimpun dari sejumlah kontraktor yang mengambil material galian C seperti pasir dan batu untuk kegiatan proyek fisik.
“Perusahaan yang sudah mengambil kekayaan mineral bukan logam dan batuan wajib membayar pajak, termasuk yang masih dalam proses izin galian C,” kata Umrah.
Selain pajak MBLB, dua jenis pajak lain juga menunjukkan capaian positif adalah pajak parkir yang ditargetkan sebesar Rp600 juta, sedang hingga Oktober telah mencapai Rp436 juta.
“Sekarang tinggal dua perusahaan parkir yang beroperasi, yakni di Mall Manokwari City Mall (MCM) dan Bandara Rendani,” ujar Umrah.
Sementara itu, pajak penerangan jalan (PPJ) dengan target Rp11 miliar telah terealisasi Rp10,4 miliar hingga Oktober.
Dalam dua bulan terakhir, Bapenda memperkirakan total penerimaan PPJ dapat mencapai Rp12 miliar.
“Setoran PPJ berasal dari PLN dan pabrik semen PT SDIC Papua Cement Indonesia. PLN menyumbang sekitar Rp700 juta hingga Rp900 juta per bulan, sedangkan PT SDIC sekitar Rp100 juta per bulan dari pembangkit listrik sendiri,” jelasnya.
Ia mengatakan, target penerimaan pajak tahun 2025 untuk di Kabupaten berjumlah Rp97 miliar. Dari total target tersebut, realisasi bulan Oktober sudah mencapai Rp60,7 miliar.
Menurutnya, tingginya capaian penerimaan pajak tidak terlepas dari upaya Bapenda Manokwari untuk melakukan penagihan pada wajib pajak.
Bapenda Manokwari: Realisasi pajak MBLB capai Rp6,3 miliar
Kamis, 30 Oktober 2025 13:17 WIB
Sekretaris Bapenda Manokwari Umrah Nur. ANTARA/Ali Nur Ichsan
