Manokwari (ANTARA) - Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) meminta para petani di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menjaga kualitas buah pala di daerah tersebut.
Wantanas pada Kamis (21/3) mengunjungi Kampung Organik Pala Tomandin, di Kampung Lusiperi Kabupaten Fakfak. Kedatangan tim Wantanas yang dipimpin Brigjen TNI Ali Hamdan Bogra ini untuk memberi pemahaman dan motifasi kepada para petani pala di daerah tersebut.
Dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat, disebutkan pala merupakan produk khas serta icon Fakfak. Untuk itu komoditas ini harus dijaga dan dikembangkan agar tetap lestari
Ali Hamdan Bogra minta kualitas pala serta produk turunanya harus terus dijaga agar mampu bersaing di pasar global. Putra asli Papua berbintang satu ini juga minta petani serius dan mampu melihat peluang pasar baik domestik maupun luar negeri.
Untuk menjaga kualitas produk pala harus selalu memperhatikan tahap tumbuh kembang dari saat berbunga, biji hingga menjadi buah yang siap diperdagangkan maupun konsumsi sendiri.
Ia menyarankan agar harga pala ditentukan sehingga para pembeli tidak lagi dapat memonopoli harga. Tidak adanya patokan harga pala dapat merugikan para petani.
Hal lain yang dapat mempengaruhi harga jual dari buah pala tersebut apabila adanya mafia atau oknum-oknum yang bermain harga di lapangan untuk itu apabila harga buah pala itu telah ditetapkan harga jualnya maka kualitas harga jual ke depannya akan lebih baik lagi.
Bandep Lingkungan Sosial Setjen Wantanas menambahkan, dengan adanya peningkatan kualitas dari buah pala akan dapat meningkatkan harga jual sehingga para petani memperoleh hasil sesuai harapan.
Setelah memberikan sosialisasi Bandep Lingkungan Sosial Setjen Wantanna, Brigjen TNI Ali Bogram beserta rombongan bergerak menuju Kampung Porum, Distrik Fakfak Barat untuk meninjau pelabuhan kapal feri yang terletak di Tanjung Udang.***
