Pemkab Manokwari bentuk Forum CSR Ekonomi tingkatkan kesejahteraan

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat membentuk forum Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manokwari Yan Ayomi di Manokwari, Rabu, mengatakan forum CSR menjadi jembatan bagi pemerintah agar program CSR bisa selaras dengan program pemerintah.

“Selama ini perusahaan di Manokwari telah melakukan program CSR, tapi program CSR dilakukan secara sendiri-sendiri, belum sejalan dengan program pembangunan,” ujar Ayomi saat koordinasi dan sosialisasi forum CSR.

Ia mengatakan kontribusi perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat idealnya bermanfaat untuk pembangunan daerah serta selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Pembentukan forum CSR diharapkan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan perusahaan dan masyarakat yang selama ini masih tersumbat dan belum berjalan dengan baik.

Melalui forum tersebut, pemda melibatkan perusahaan-perusahaan besar di Manokwari, BUMN, dan BUMD.

Dengan komunikasi yang baik tersebut diharapkan dapat terbentuk niat dan kesepakatan bersama agar terjadi gotong royong untuk membangun daerah.

“Misal, karena keterbatasan anggaran pemerintah tidak bisa menjangkau program pemberdayaan masyarakat. Nah, perusahaan bisa masuk dengan program CSR mereka menutupi kekurangan itu. Hal ini pernah dilakukan PLN yang memberikan bantuan bibit kopi di Kampung Mokwam,” katanya.

Ia mengatakan dengan adanya sinergi antara pemangku kepentingan dengan semangat gotong royong tersebut, dapat memperkuat kesejahteraan dan perekonomian di daerah.

Tujuan dan muara terbentuknya forum CSR di Kabupaten Manokwari agar program CSR perusahaan bisa terarah dan fokus untuk kesejahteraan masyarakat di tiga pilar, yaitu pilar ekonomi, lingkungan dan sosial.

“Langkah awal kita melakukan sosialisasi kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), DPRK Manokwari dan perusahaan. Selanjutnya, kita bentuk dasar hukum forum CSR melalui peraturan bupati atau peraturan daerah, sehingga tata kelola CSR berdampak pada akselerasi daya saing ekonomi daerah,” katanya.

Wakil Ketua II DPRK Manokwari Johani Brian Makatita menyambut baik dan mendukung penuh pembentukan forum CSR tersebut.

Pemerintah perlu mengarahkan dan bersinergi dengan program-program CSR dari perusahaan, sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat dan beriringan dengan pembangunan daerah.