Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, memperoleh dukungan anggaran senilai Rp500 miliar dari Bank Dunia untuk mengendalikan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim, di Sorong, Senin, menjelaskan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Bank Dunia dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membahas rencana pengendalian banjir secara menyeluruh.
“Bank Dunia sangat konsen untuk membantu Pemkot Sorong dalam membangun danau retensi sebagai solusi jangka panjang pengendalian banjir,” jelasnya.
Dia mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan danau retensi untuk mengendalikan banjir di sejumlah titik yang dianggap rawan.
Ia menyebutkan pendanaan tersebut merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan, mengingat masalah banjir selalu menjadi persoalan utama yang dihadapi setiap kepala daerah di Kota Sorong.
“Setiap pergantian pemimpin di Kota Sorong, masalah banjir selalu jadi tantangan utama. Ini saat yang tepat bagi kita untuk menuntaskan persoalan tersebut,” katanya.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, Pemkot Sorong akan segera melakukan koordinasi dengan pemilik hak ulayat di sepanjang jalur utama, mulai dari area depan PLTD hingga kawasan Paragon, untuk membahas pembebasan lahan pembangunan danau retensi.
Selain itu pihaknya juga mulai menyusun proposal proyek lengkap, meliputi studi kelayakan, analisis dampak lingkungan (amdal), serta Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Dokumen tersebut, kata dia, akan diajukan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait sebelum diserahkan kepada pihak Bank Dunia.
“Semua dokumen pendukung harus disiapkan dengan matang agar bisa segera ditindaklanjuti di tingkat pusat dan mendapat persetujuan final dari Bank Dunia,” ujarnya.
Dia berharap program ini menjadi solusi strategis untuk meminimalkan risiko banjir, sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur dan tata kelola lingkungan di Kota Sorong.
Pemkot Sorong dapat dukungan dana dari Bank Dunia untuk atasi banjir
Senin, 8 September 2025 16:38 WIB

Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)